Option:
Doa Mohon Cahaya
Rasulullah SAW adalah figur manusia yang paling mulia dan
sempurna. Beliau dicintai oleh semua orang. Kenapa demikian? Karena
tingkah laku dan seluruh anggota tubuhnya seolah menebarkan cahaya.
Dalam hatinya tidak pernah ada setitik pun noda keburukan. Lisannya pun
tidak pernah mengeluarkan kata-kata buruk. Hanya mutiara dan cahaya yang
keluar dari lisannya. Pandangannya tidak pernah mengarah pada
keburukan, begitu pula pendengarannya. Pendeknya, seluruh anggota
tubuhnya memancarkan cahaya. Tidak hanya itu, bahkan kondisi lingkungan
sekitarnya pun ikut benderang karena cahaya beliau.
Betapa bahagia hati ini bila kita bisa mendapatkan cahaya seperti
itu. Kita ingin sekali agar hati ini memancarkan cahaya, lisan
memancarkan cahaya, begitu pula dengan pandangan dan pendengaran. Dari
arah depan, belakang, atas, bawah, seluruhnya memancarkan cahaya. Untuk
maksud tersebut, Rasulullah SAW mengajarkan doa di bawah ini kepada
kita. Dianjurkan agar doa ini dibaca ketika hendak menuju masjid. Akan tetapi bisa juga dibaca kapan pun saat ada kesempatan.
Bacaan Doa Mohon Cahaya
“Allaahummaj’al fii
qalbii nuuran, wa fii lisaanii nuuran, waj’al fii sam’ii nuuran, waj’al
fii basarii nuuran, waj’al min khalfii nuuran, wa min ammamii nuuran,
waj’al min fauqii nuuran, wa min tahtii nuuran, allaahumma aatinii
nuuran”
Arti Doa Mohon Cahaya
“Ya Allah, berikanlah
cahaya pada hatiku, cahaya pada lisanku, berikanlah cahaya pada
pendengaranku, berikanlah cahaya pada penglihatanku, berikanlah cahaya
dari arah belakangku, cahaya dari arah depanku, berikanlah cahaya dari
atasku, dan cahaya dari bawahku. Ya Allah, berikanlah cahaya padaku.
(H.R. Bukhari)”
Anda sedang membaca artikel tentang Doa Mohon Cahaya dan anda bisa menemukan artikel Doa Mohon Cahaya ini dengan url http://infokotagarut.blogspot.com/2014/09/doa-mohon-cahaya.html. Anda boleh menyebarluaskan atau mengcopy artikel Doa Mohon Cahaya ini jika memang bermanfaat bagi anda atau teman-teman anda,namun jangan lupa untuk mencantumkan link sumbernya.