Option:
Marah merupakan salah satu sifat yang tak mungkin terlepas dari
manusia,karena yang demikian merupakan fitrah manusia. Namun walaupun demikian
sifat marah ini harus ditempatkan pada proporsinya, jangan sampai dikendalikan
untuk hal-hal yang buruk. Rasulullah SAW mensinyalir dalam sebuah haditsnya:
Laa Taghdhab (janganlah kau marah).
Rasulullah memerintahkan kepada seseorang yang sedang marah hendaklah segera
berwudhu, karena ia datang dari syetan laknatullah. Dan syetan sendiripun
diciptakan Allah dari api maka padamkan ia dengan air. Untuk itu maka seorang
Muslim hendaklah menjadikan sabar sebagai senjata dalam menghadapi kemarahan.
Dan sabar inilah yang langsung mendapatkar kesertaan/pengawasan dari Allah,
sebagai Firman-Nya Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.(QS.
AI-Anfal :46)
Imam Asy-Syahid Abdullah ‘Azzam dalam satu bukunya Fit Tarbiyatil Jihad
Wal Bina, mengatakan: ;Kedudukan sabar dalam Islam, bagaikan kepala dari
jasad, karena tak ada jasad tanpa kepala. Demikian pula tidak ada agama kecuali
dengan sabar.
Betapa tinggi derajat orang-orang sabar disisi Allah. Yaitu mereka yang
dapat mengendalikan dirinya dari amarah karena mengharap ridha Allah semata.
Inilah yang disinyalir Allah dalam AI-Qur’an:
Sesungguhnya cukuplah bagi orang-orang sabar mereka pahala tanpa batas.(QS.
Azzumar:10)
Anda sedang membaca artikel tentang Cara Mengendalikan Amarah dan anda bisa menemukan artikel Cara Mengendalikan Amarah ini dengan url http://infokotagarut.blogspot.com/2014/05/cara-mengendalikan-amarah.html. Anda boleh menyebarluaskan atau mengcopy artikel Cara Mengendalikan Amarah ini jika memang bermanfaat bagi anda atau teman-teman anda,namun jangan lupa untuk mencantumkan link sumbernya.