Contoh Makalah Penanganan Anak Hiperaktif Pada Usia Dini SD BAB III
BAB IIIPENUTUP
- Kesimpulan
Anak hiperaktif adalah anak yang mengalami
gangguan pemusatan perhatian dengan hiperaktivitas (GPPH) atau attention
deficit and hyperactivity disorder (ADHD). Kondisi ini juga disebut
sebagai gangguan hiperkinetik. Dahulu kondisi ini sering disebut minimal
brain dysfunction syndrome. Terhadap kondisi siswa yang demikian, biasanya
para guru sangat susah mengatur dan mendidiknya. Di samping karena keadaan
dirinya yang sangat sulit untuk tenang, juga karena anak hiperaktif sering
mengganggu orang lain, suka memotong pembicaran guru atau teman, dan
mengalami kesulitan dalam memahami sesuatu yang diajarkan guru kepadanya.
Bimbingan dan konseling menjadi sarana mengatasi anak hiperaktif baik
bimbingan konseling yang dilakukan di rumah maupun di sekolah. Selain itu perlu
ada kerjasama antara pihak sekolah dan orang tua dalam menangani anak yang
hiperaktif. Kerjasama yang baik antara semua pihak dalam menangani anak
hiperaktif akan sangat membantu dalam perbaikannya kedepan demi masa depan anak
tersebut.
- Saran
Dengan bantuan yang khusus dari ibu bapak,
guru-guru, para dokter,atau lingkungan bermain, anak-anak ADHD akan mampu
menangani masalah kurang pemusatan perhatian atau hiperaktif mereka dengan
lebih baik. Mereka juga dapat menyalurkan tingkah laku hiperaktif mereka
dalam suasana yang sesuai seperti latihan fisik atau senam. Oleh karena
itu, lebih baik memilihkan aktivitas yang memberi mereka kebebasan bergerak. Atau membuat diagnosis lengkap yang memerlukan
penilaian dari seorang pakar yang berpengalaman dalam mengevaluasi
beberapa hal yang bisa menimbulkan sikap yang tidak dapat memusatkan
perhatian. Diagnosis dibuat dengan mempelajari corak tertentu tingkah laku
anak-anak serta laporan tingkah laku mereka di rumah dan di sekolah dari
ibu bapak dan guru sekolah. Kerapakali perawatan ADHD yang berhasil,
melibatkan pendekatan multidisiplin yang melibatkan bidang pengobatan, psikologi, social dan pendidikan.Untuk penanganan anak hiperaktif
sebaiknya memiliki kelas khusus yang bisa menanganinya secara benar
dan tepat seperti kelas Inklusi.
Anda sedang membaca artikel tentang Contoh Makalah Penanganan Anak Hiperaktif Pada Usia Dini SD BAB III dan anda bisa menemukan artikel Contoh Makalah Penanganan Anak Hiperaktif Pada Usia Dini SD BAB III ini dengan url http://infokotagarut.blogspot.com/2014/07/contoh-makalah-penanganan-anak_10.html. Anda boleh menyebarluaskan atau mengcopy artikel Contoh Makalah Penanganan Anak Hiperaktif Pada Usia Dini SD BAB III ini jika memang bermanfaat bagi anda atau teman-teman anda,namun jangan lupa untuk mencantumkan link sumbernya.