A. Latar
Belakang Masalah
Pembinaan
olahraga di Indonesia sacara umum diarahkan untuk meningkatkan kesegaran
jasmani dan kesehatan seluruh masyarakat, sedangkan pembinaan olahraga sacara
khusus diarahkan untuk pencapaian prestasi, baik di tingkat nasional maupun
internasional. Salah satu cabang olahraga yang diterapkan di sekolah dan diakui
oleh komite olahraga nasional (KONI) sebagai olahraga prestasi serta di gemari
masyarakat umum adalah olahraga Bola Voli.
Keberhasilan
dalam mencapai proses tujuan pembelajaran ditentukan pleh banyak factor. Faktor
tersebut diantaranya adalah Sumber Daya Manusia (SDM) yang meliputi guru dan
murid, sarana prasarana yang mendukung terhadap keberlangsungan belajar
mengajar, materi dan sampai masalah metode pembelajaran yang digunakan oleh
guru dalam proses belajar mengajar.
Berdasarkan
survey penulis dilapangan bahwa guru penjas didalam melaksanakan proses
pembelajaran, sering menggunakan metode yang bervariasi. Metode tersebut
seperti metode tugas, metode drill, dan sekarang ini ada juga guru yang
menggunakan pemanfaatan iptek atau dengan sebutan audio visual. Metode yang
digunakan oleh guru disesuaikan dengan situasi dan kondisi agar tujuan
pembelajaran tercapai dengan optimal.
Khususnya
yang berkaitan dengan metode, penulis mencoba untuk menggali dan mencari tahu
tentang pengaruh penggunaan metode drill dengan metode tugas. Hal ini didasari
oleh banyaknya guru penjas menggunakan metode ini didalam proses belajar
mengajar disekolah.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan
latar belakang yang penulis paparkan di atas maka penulis merumuskan sebagai
berikut :
1. Bagaimanakah
pengaruh metode tugas terhadap peningkatan passing bawah dalam permainan bola
voli?
2. Bagaimanakah
peengaruh metode drill terhadap peningkatan passing bawah dalam permainan bola
voli?
3. Manakah
yang lebih signifikan pengaruhnya antara metode tugas dan metode drill terhadap
peningkatan passing bawah dalam permainan bola voli?
C. Definisi Operasional / Istilah
Penjelasan istilah diperlukan dalam
menyatukan persepsi. Oleh karena itu penulis mengemukakan devinisi istilah
sebagai berikut :
1. Metode
tugas adalah suatu metode yang dalam prosesnya memberikan tugas kepada anak
didiknya sehingga anak didik bebas untuk mengeksplorasi materi yang diberikan
Guru,
2. Metode
drill adalah metode yang pengulangan merupakan hal yang penting dalam mencapai
tujuan,
3. Guru
adalah seseorang yang pekerjaannya mengajar.
D.
Tujuan Penelitian
Tujuan
yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah :
1. untuk
mengetahui pengaruh metode tugas terhadap peningkatan passing bawah dalam
permainan bola voli.
2. Untuk
mengetahui pengaruh metode drill terhadap peningkatan passing bawah dalam
permainan bola voli.
3. Untuk
mengetahui metode yang lebih signifikan pengaruhnya antara metode tugas dan
metode drill terhadap peningkatan passing bawah dalam permainan bola voli.
E.
Kegunaan Penelitian
Berdasarkan tujuan penelitian yang penulis uraikan
diatas, maka kegunaan penelitian ini adalah :
1. Secara
teoritis.
Hasil penelitian ini diharapkan
dapat memberikan sumbangan keilmuan dalam ilmu pengetahuan dan bermanfaat bagi
pengembangan dunia olahraga.
2. Secara
teoritis
Sebagai bahan informasi dan masukan
bagi Guru penjas dalam menerapkan masalah metode dalam proses belajar mengajar
disekolah.
F.
Landasan teoritis
1.
Kajian Teori
Teori-teori yang berkaitan dengan
permasalahan penelitian sangat diperlukan untuk menunjang pembahasan hasil
penelitian. Teoti-teori tersebut berhubungan dengan permasalahan sebagai berikut :
a. Populasi dalam penelitian ini adalah
siswa
b. Metode yang digunakan adalah metode
eksperimen
c. Variable bebas dalam penelitian ini
ada dua yaitu adalah metode tugas dan metode drill
d. Variable terikat dalam penelitian
ini adalah passing bawah
e. Alat ukur yang digunakan dalam
penelitian ini adalah passing bawah atau yang dikenal dengan frekuensi.
2. Penelitian yang relevan
Penelitian
dengan masalah penguasaan keterampilan cabang olahraga menggunakan alat bantu
diantaranya dilakukan oleh Tatan Sartana, mahasiswa Program Studi Pendidikan
Jasmani Kesehatan dan Rekreasi FKIP Universitas Siliwangi Tasikmalaya pada
tahun 2005, dengan judul : “Pengaruh
Alat Bantu Latihan terhadap Keterampilan passing
bawah Bola Voli Siswi Sekolah Dasar”. Penelitian tersebut menyimpulkan
bahwa, latihan passing bawah dengan
menggunakan alat bantu latihan berpengaruh secara berarti terhadap keterampilan
passing bawah bola volli atlit.
Penulis
memiliki asumsi bahwa penelitian tentang alat bantu latihan hampir sama dengan
penelitian diatas. Namun demikian belum diketahui sejauh mana pengaruh alat
bantu tersebut terhadap penguasaan keterampilan passing bawah dalam cabang
olahraga bola voli, dan karena itulah penulis melakukan penelitian sehingga
penelitian sebelumnya hanya dijadikan sebagai acuan saja.
G. ANGGAPAN DASAR
1. Anggapan Dasar
Anggapan
dasar adalah merupakan titik tolak pemikiran yang menjadi dasar untuk
penelitian lebih lanjut. Dalam penelitian ini, penulis mempunyai anggapan dasar
sebagai berikut :
a. Metode mengajar akan lebih baik dan
sukses apabila disesuaikan dengan materi, keadaan anak, juga sarana prasarana
yang mendukung terhadap proses belajar mengajar.
b. Seorang Guru dituntut untuk
mempunyai kreasi dan inofasi yang tinggi, agar anak didik selalu termotivasi
dalam mengikuti proses belajar mengajar. Dengan demikian tujuan pembelajaran
akan tercapai secara maksimal.
c. Variasi dalam latihan dituntut dalam
kegiatan belajar mengajar
d. Seorang Guru harus mampu menguasai, mengendalikan
dan mengarahkan setiap anak didik agar proses belajar mengajar berjalan dengan
lancer dan sesuai dengan harapan.
H. Hipotesis
Berdasarkan
anggapan dasar yang penulis utarakan diatas , maka penulis merumuskan hipotesis
sebagai berikut :
1. Metode tugas memberikan pengaruh
yang signifikan terhadap peningkatan passing bawah dalam permainan bola voli
2. Metode drill memberikan pengaruh
yang signifikan terhadap peningkatan passing bawah dalam permainan bola voli
3. Metode drill lebih signifikan
pengaruhnya dibandingkan dengan metode tugas terhadap peningkatan passing bawah
dalam permainan bola voli
I.
Prosedur Penelitian
1.
Metode Penelitian
Untuk membuktikan kebenaran dari hipotesis yang penulis
ajukan, maka penulis melakukan penelitian dengan menggunakan metode eksperimen,
yaitu mengadakan kegiatan percobaan terhadap variable-variabel yang diselidiki
untuk mendapatkansuatu hasil. Metode ini dipergunakan atas dasar pertimbangan
bahwa sifat penelitian ini adalah melakukan uji coba tentang sesuatu, yang
dalam hal ini adalah perbandingan pengaruh metode drill dengan metode tugas
terhadap peningkatan passing bawah dalam permainan bola voli. Melalui metode
eksperimen ini Kartono (1986 : 248) mengatakan bahwa : “Metode Eksperimen
adalah suatu prosedur penelitian yang sengaja dipakai untuk mengetahui pengaruh
dari suatu kondisi, yang sengaja diadakan terhadap suatu gejala social yang
berupa kegiatan-kegiatan dan tingkah laku seseorang individu ataupun kelompok
individu.”
Adapun
metode yang digunakan adalah :
a. Metode tugas
Metode tugas adalah sebuah metode yang pada pelaksanaannya
anak didik diberikan tugas untuk mempelajari dan mempraktekan segalam materi yang
telah diberikan kepada anak didik.
b.
Metode Drill
Metode drill
adalah sebuah cara dalam proses pembelajaran yang menitikberatkan kepada factor
pengulangan.
2.
Desain Penelitian
Penelitian ini menggunakan suatu desain yang mempermudah
pelaksanaan tahapan penelitian, yaitu dengan desain pre-tes post-tes.
Test awal Perlakuan Tes
Akhir
E1 : T1 X1……………….. T2………………….. Y1
E2 : T2 X2……………….. T2………………….. Y2
Keterangan :
E1
= kelompok A, metode tugas
E2
= kelompok B, metode Drill
T1
= Latihan (perlakuan)
T2
= Latihan (perlakuan)
X1 = Tes Awal
X2 = Tes akhir
Y1 = Tes akhir
Y2 = Tes akhir
3.
Variabel Latihan
Variabel-variabel dalam penelitian
ini adalah :
a.
Variabel terikat
Variabel terikat dalam penelitian yang penulis lakukan
adalah metode drill dan metode tugas.
b.
Variabel Bebas
Variabel bebas dalam penelitian ini adalah kemampuan passing
bawah dalam permainan bola voli.
4. Teknik pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang penulis
gunakan untuk memperoleh data guna melengkapi laporan hasil penelitian terdiri
dari :
a.
Studi lapangan (fiel
research), yaitu teknik pengumpulan data dengan cara observasi langsung ke
objek penelitian untuk memperoleh data mengenai perbandingan pengaruh metode
tugas dan metode drill terhadap peningkatan keterampilan passing bawah dalam
permainan bola voli melalui serangkaian pelaksanaan tes.
b.
Studi kepustakaan (library
research), yaitu teknik pengumpulan data dan melalui pengkajian dan
penelaahan berbagai literature, buku-buku atau materi perkuliahan yang
berhubungan erat dengan permasalahan yang dibahas.
5. Instrumen Penelitian
Instrument penelitian dalam suatu
penelitian sudah pasti diperlukan untuk memperoleh data. Tanpa data penelitian
tersebut tidak akan terjadi penelitian karena yang sebenarnya bukan hanya
mengumpulkan data saja, melainkan justru data tersebut diolah dan dianalisis
sehingga peneliti dapat menafsirkan hasil penelitiannya berdasarkan data yang
diperolehnya. Untuk memperoleh data dalam penelitian ini digunakan prosedur
pelaksanaan tes yang sudah baku, yaitu tes keterampilan passing bawah dengan
menggunakan metode tugas dan metode drill.
6. Populasi dan sampel Penelitian
Populasi
dan sampel merupakan sumber data penelitian. Mengenai pengertian populasi,
Sudjana (1992 : 5) menjelaskan bahwa : ‘Populasi adalah totalitas semua nilai
yang mungkin hasil menghitung maupun mengukur, kuantitatif maupun kuliatatif
dari pada karakteristik tertentu mengenai sekumpulan objek yang lengkap dan
jelas yang ingin dielajari sifat-sifatnya.”
Sampel yang digunakan oleh peneliti
adalah sebanyak 30 orang. Sampel yang digunakan peneliti bersifat homogeny,
artinya bahwa memiliki cirri yang sama. Salah satunya adalah berjenis kelamin
laki-laki. Teknik pengambilan sampel penulis menggunakan teknik sampel acak (random sampling).
7.
Teknik Pengolahan Dan Analisis Data
Setelah data dari hasil penyusunan diperoleh, maka data
tersebut diolah secara statistic agar mempunyai arti. Dalam penelitian ini
penulis menggunakan rumus statistikadari data yang terkumpul melalui hasil tes
akhir ketetapan passing bawah.
Dalam pengolahan data ini memerlukan
langkah-langkah, adapun langkah pertama adalah memeriksa data sampel yang
memenuhi syarat untuk diolah yaitu :
a. Sampel sebanyak 30 orang telah
mengikuti tes awal (15 orang kelompok A
dan 15 orang kelompok B)
b. Tidak pernah absen selama latihan
berlangsung
c. Semua sampel (30 orang) mengikuti
tes akhir
8.
Pelaksanaan Latihan
Peneliti
dengan menggunakan metode eksperimen, lamanya periode latihan menjadi suatu hal
yang sangat penting mendapat perhatian dari setiap peneliti. Hal ini karena
akan memberikan dampak terhadap hasil dari latihan. Mengenai lamanya masa
latihan penulis mengacu kepada Cooper (1982 : 299) yang menyatakan bahwa : “Latihan
sekurang-kurangnya tiga kali setiap minggu, dan lebih baik lagi empat kali”.
Berdasarkan
penjelasan tersebut, maka lamanya periode latihan dilaksanakan selama enam
minggu dengan frekuensi pertemuan tiga kali. Total pertemuan selama dua bulan
sebanyak 18 kali pertemuan. Acuan yang dipakai oleh penulis adalah menurut
Kosasih (1993 : 40) menjelaskan bahwa : “sebaiknya pelatih paling sedikit tiga
kali seminggu. Akan lebih baik bila berlatih 4-5 kali seminggu”. Selanjutnya
lama masa latihan dalam setiap pertemuan dilaksanakan selama 2x45 menit.
Adapun system sistematika latihannya
adalah sebagai berikut :
1. Pendahuluan
Pada tahap ini diisi dengan materi pemanasan. Lamanya waktu
yang digunakan adalah 25 menit. Materi dalam pemanasan ini berisi tentang
peregangan statis dan peregangan dinamis.
2.
Latihan inti
Dua kelompok yang menjadi sampel penelitian diberi latihan
passing bawah. Satu kelompok dalam menyampaikan materinya adalah menggunakan
metode tugas dan yang satu kelompok lagi menggunakan metode drill.
3. Penutup
Tahapan ini diisi dengan mengevaluasi materi yang telah
disampaikan, Tanya jawab dan akhirnya pelemasan.
DAFTAR
PUSTAKA
Arikunto, suharsini. (2001). Prosedur Penelitian, suatu Pendekatan Praktek. Edisi Revisi. Jakarta : Rineka Cipta.
Nenggala, Asep K. (2006). Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan.
Jakarta : Grafindo Media Pratama
Nurhasan, dan Abdul Narlan. (2001). Tes dan Pengukuran Pendidikan Olahraga. Diktat. Bandung : FPOK –
IKIP.
Poerwadarminto, W.J.S. (1992). Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta : PN. Balai Pustaka.
Sartana,
Tatan. (2005). Perbandingan
Pengaruh Metode Tugas dan metode drill terhadap Peningkatan Keterampilan
Passing Bawah Dalam Permainan Bola Voli.
Skripsi. Tasikmalaya : PJKR FKIP Unsill,
tidak dipublikasikan.
Suharto.
(1999). Informasi Kesehatan Olahraga.
Jakarta : KONI Pusat.
Surakhmad,
Winarno. (1998). Pengantar Penelitian Ilmiah : Dasar Metode dan teknik. Bandung
: Tarsito.