Option:
Selama ini Garut memang lebih dikenal melalui dodol dan belakangan
chocodot. Padahal di Garut itu sangat banyak makanan khasnya terutama
makanan khas tiap kecamatan. Salah satunya
burayot.
Burayot sangat dikenal oleh masyarakat Leles, Kadungora, dan
Wanaraja. Rasanya manis dan gurih sehingga banyak disukai oleh orang.
Burayot atau ngaburayot dalam bahasa Sunda memiliki arti yaitu
bergelantungan. Dari namanya saja sudah pasti makanan ini nyunda atau Sunda banget.
Burayot terbuat dari bahan-bahan yang tidak sulit
ditemukan di banyak tempat yaitu gula merah, minyak kelapa, kacang
tanah, dan beras merah. Proses pembuatannya pun tidaklah sulit.
Pertama-tama, tumbuk beras merah menjadi tepung beras. Gula merah
terlebih dahulu dicairkan. Sementara kacang merah digoreng tanpa minyak
atau dalam bahasa Sunda di-sangray. Setelah itu kacang ditumbuk sampai halus.
Kacang
merah dan tepung beras yang sudah halus kemudian dimasukan kedalam
cairan gula merah yang sudah dicairkan dan didinginkan. Kemudian bahan
ini dibuat adonan dengan cara diaduk sampai tercampur rata lalu dicetak
untuk kemudian digoreng menggunakan wajan.
Setelah matang kemudian ditiriskan. Saat ditiriskan dari wajan,
makanan ini harus diangkat dengan menggunakan penusuk bambu. Karena
sifatnya yang lembek itulah ketika diangkat menggunakan penusuk bambu
maka akan terlihat ngaburayot atau bergelantung. Dari situlah makanan ini disebut Burayot.
Anda sedang membaca artikel tentang Burayot dan anda bisa menemukan artikel Burayot ini dengan url http://infokotagarut.blogspot.com/2014/10/burayot.html. Anda boleh menyebarluaskan atau mengcopy artikel Burayot ini jika memang bermanfaat bagi anda atau teman-teman anda,namun jangan lupa untuk mencantumkan link sumbernya.