HARI-HARI
DIHARAMKAN UNTUK BERPUASA
1. Hari
Raya’Idul Fithri, 1 Syawal
Dari Abi Sa’id Al-Khudlriyyi ra.:
Bahwasanya Rasulullah saw. telah melarang puasa pada dua hari : hari Idul
Fithri dan hari Idul Adha (Muttafaq’alaih)
2. Hari
raya Idul Adha ; 10 Dzul Hiiiah
Lihat dalil di atas.
3. Hari
Tasyriq ; 11, 12 dan 13 Dzul Hijjah
Dari Nubaitsah Al-Hudzali ra. ia
berkata : Rasulullah saw bersabda : “Hari-hari tasyriq itu adalah hari makan
dan minum, dan hari dzikir kepada Allah ‘Azza wa Jalla”. (HR. Muslim)
Dari dalil hari-hari haram berpuasa
ini , maka jelaslah bahwa kita diperbolehkan puasa kapan saja (dengan
memperhatikan hari/hal-hal yang dimakruhkan), kecuali pada hari-hari yang
diharamkan.
wallahu a’lam
Selain
itu, Tidak boleh bagi wanita untuk berpuasa sunnah jika suaminya hadir (tidak
musafir) kecuali dengan seizinnya, berdasarkan hadits yang diriwayatkan oleh al-Bukhory dan Muslim
dari Abu Hurayroh Radhiyallohu
'Anh bahwa Nabi ShallAllohu 'alaihi wa
sallam bersabda; “Tidak
halal bagi seorang wanita unruk berpuasa saat suaminya bersamanya kecuali
dengan seizinnya"
dalam riwayat lain disebutkan : "kecuali
puasa Romadhon"
Adapun
jika sang suami memperkenankannya untuk berpuasa sunnah, atau suaminya sedang
tidak hadir (bepergian), atau wanita itu tidak bersuami, maka dibolehkan
baginya menjalankan puasa sunnah, terutama pada hari-hari yang dianjurkan untuk
berpuasa sunnah yaitu : Puasa hari Senin dan Kamis, puasa tiga hari dalam
setiap bulan, puasa enam hari di bulan Syawal,
puasa pada sepuluh hari di bulan Dzulhijjah dan di hari 'Arofah, puasa 'Asyuro serta puasa sehari sebelum atau
setelahnya.
Waktu
haram puasa adalah waktu di mana umat Islam dilarang berpuasa. Hikmahnya adalah
ketika semua orang bergembira, seseorang itu perlu turut bersama merayakannya.
Berpuasa pada Hari Raya Idul Fitri (1 Syawal ), berpuasa pada Hari Raya Idul
Adha (10 Dzulhijjah), Berpuasa pada hari-hari Tasyrik
(11, 12, dan 13 Dzulhijjah).
Selain
hari-hari tersebut, ada pula waktu dimana umat Islam dianjurkan untuk tidak
berpuasa, yaitu ketika ada kerabat atau teman yang sedang mengadakan pesta
syukuran atau pernikahan. Hukum berpuasa pada hari ini bukan haram, melainkan
makruh, karena Alloh tidak menyukai jika seseorang hanya memikirkan kehidupan
akhirat saja sementara kehidupan sosialnya (menjaga hubungan dengan kerabat
atau masyarakat) ditinggalkan.
Puasa
juga bagus untuk kesehatan, sebagaimana janji Alloh Subhaanahu wa Ta'aala diberikan kepada orang yang berpuasa ditegaskan dengan
sabda Nabi Muhammad Shollalloohu
'Alayhi wa Sallam
yang diriwayatkan oleh Ibnu
Suny dan Abu Nu'aim: ''Berpuasalah maka anda akan
sehat.'' Dengan berpuasa akan sehat jasmani,
rohani dan hubungan sosial.
Manfaat
puasa bagi tubuh, tidak seorang pun ahli medis baik muslim maupun non muslim
yang meragukan manfaat puasa bagi kesehatan manusia. Dalam buku yang berjudul
''Pemeliharaan Kesehatan dalam Islam'' oleh Dr. Mahmud Ahmad Najib (Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Ain-Syams
Mesir), ditegaskan puasa sangat berguna bagi kesehatan. Antara lain:
Pertama;
Puasa memperkecil sirkulasi darah sebagai perimbangan untuk mencegah keluarnya
keringat dan uap melalui pori-pori kulit serta saluran kencing tanpa perlu
menggantinya. Menurutnya curah jantung dalam mendistribusikan darah keseluruh
pembuluh darah akan membuat sirkulasi darah menurun. Dan ini memberi kesempatan
otot jantung untuk beristirahat, setelah bekerja keras satu tahun lamanya.
Puasa akan memberi kesempatan pada jantung untuk memperbaiki vitalitas dan
kekuatan sel-selnya.
Kedua;
Puasa memberi kesempatan kepada alat-alat pencernaan untuk beristirahat setelah
bekerja keras sepanjang tahun. Lambung dan usus beristirahat selama beberapa
jam dari kegiatannya, sekaligus memberi kesempatan untuk menyembuhkan infeksi
dan luka yang ada sehingga dapat menutup rapat. Proses penyerapan makanan juga
berhenti sehingga asam amoniak, glukosa dan garam tidak masuk ke usus. Dengan
demikian sel-sel usus tidak mampu lagi membuat komposisi glikogen, protein dan
kolesterol. Disamping dari segi makanan, dari segi gerak (olah raga), dalam
bulan puasa banyak sekali gerakan yang dilakukan terutama lewat pergi ibadah.
***