Surah Al Fath adalah surah ke 48 dalam AL-Qur'an yang berarti "Kemena"Surah ini tergolong surah Madaniyah yang terdiri atas 29 ayat. Dinamakan
Al-Fath yang berarti Kemenangan diambil dari perkataan Fat-han yang
terdapat pada ayat pertama surah ini. Sebagian besar dari ayat-ayat
surah ini menerangkan hal-hal yang berhubungan dengan kemenangan yang
dicapai Nabi Muhammad SAW, dalam peperangannya
بِسْمِ اللَّهِ
الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
إِنَّا
فَتَحْنَا لَكَ فَتْحًا مُّبِينًا {1} لِّيَغْفِرَ لَكَ اللهُ مَاتَقَدَّمَ مِن
ذَنبِكَ وَمَاتَأَخَّرَ وَيُتِمَّ نِعْمَتَهُ عَلَيْكَ وَيَهْدِيَكَ صِرَاطًا
مُّسْتَقِيمًا {2} وَيَنصُرَكَ اللهُ نَصْرًا عَزِيزًا {3} هُوَ الَّذِي أَنزَلَ
السَّكِينَةَ فِي قُلُوبِ الْمُؤْمِنِينَ لِيَزْدَادُوا إِيمَانًا مَّعَ
إِيمَانِهِمْ وَلِلَّهِ جُنُودُ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَكَانَ اللهُ عَلِيمًا
حَكِيمًا {4} لِّيُدْخِلَ الْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ جَنَّاتٍ تَجْرِي مِن
تَحْتِهَا اْلأَنْهَارُ خَالِدِينَ فِيهَا وَيُكَفِّرَ عَنْهُمْ سَيِّئَاتِهِمْ
وَكَانَ ذَلِكَ عِندَ اللهِ فَوْزًا عَظِيمًا {5} وَيُعَذِّبَ الْمُنَافِقِينَ
وَالْمُنَافِقَاتِ وَالْمُشْرِكِينَ وَالْمُشْرِكَاتِ الظَّآنِّينَ بِاللهِ ظَنَّ
السَّوْءِ عَلَيْهِمْ دَآئِرَةُ السَّوْءِ وَغَضِبَ اللهُ عَلَيْهِمْ وَلَعَنَهُمْ
وَأَعَدَّ لَهُمْ جَهَنَّمَ وَسَآءَتْ مَصِيرًا {6} وَلِلَّهِ جُنُودُ
السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَكَانَ اللهُ عَزِيزًا حَكِيمًا {7}
إِنَّآأَرْسَلْنَاكَ شَاهِدًا وَمُبَشِّرًا وَنَذِيرًا {8} لِّتُوْمِنُوا بِاللهِ
وَرَسُولِهِ وَتُعَزِّرُوهُ وَتُوَقِّرُوهُ وَتُسَبِّحُوهُ بُكْرَةً وَأَصِيلاً
{9} إِنَّ الَّذِينَ يُبَايِعُونَكَ إِنَّمَا يُبَايِعُونَ اللهَ يَدُ اللهِ
فَوْقَ أَيْدِيهِمْ فَمَن نَّكَثَ فَإِنَّمَا يَنكُثُ عَلَى نَفْسِهِ وَمَنْ
أَوْفَى بِمَاعَاهَدَ عَلَيْهُ اللهَ فَسَيُؤْتِيهِ أَجْرًا عَظِيمًا {10}
سَيَقُولُ لَكَ الْمُخَلَّفُونَ مِنَ اْلأَعْرَابِ شَغَلَتْنَآ أَمْوَالُنَا
وَأَهْلُونَا فَاسْتَغْفِرْ لَنَا يَقُولُونَ بِأَلْسِنَتِهِم مَّالَيْسَ فِي
قُلُوبِهِمْ قُلْ فَمَن يَمْلِكُ لَكُم مِّنَ اللهِ شَيْئًا إِنْ أَرَادَ بِكُمْ
ضَرًّا أَوْ أَرَادَ بِكُمْ نَفْعًا بَلْ كَانَ اللهُ بِمَاتَعْمَلُونَ خَبِيرًا
{11} بَلْ ظَنَنتُمْ أَن لَّن يَنقَلِبَ الرَّسُولُ وَالْمُؤْمِنُونَ إِلَى
أَهْلِيهِمْ أَبَدًا وَزُيِّنَ ذَلِكَ فِي قُلُوبِكُمْ وَظَنَنتُمْ ظَنَّ
السَّوْءِ وَكُنتُمْ قَوْمًا بُورًا {12} وَمَن لَّمْ يُؤْمِن بِاللهِ وَرَسُولِهِ
فَإِنَّآ أَعْتَدْنَا لِلْكَافِرِينَ سَعِيرًا {13} وَلِلَّهِ مُلْكُ
السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ يَغْفِرُ لِمَن يَشَآءُ وَيُعَذِّبُ مَن يَشَآءُ
وَكَانَ اللهُ غَفُورًا رَّحِيمًا {14} سَيَقُولُ الْمُخَلَّفُونَ إِذَا انطَلَقْتُمْ
إِلَى مَغَانِمَ لِتَأْخُذُوهَا ذَرُونَا نَتَّبِعْكُمْ يُرِيدُونَ أَن
يُبَدِّلُوا كَلاَمَ اللهِ قُل لَّن تَتَّبِعُونَا كَذَلِكُمْ قَالَ اللهُ مِن
قَبْلُ فَسَيَقُولُونَ بَلْ تَحْسُدُونَنَا بَلْ كَانُوا لاَيَفْقَهُونَ إِلاَّ
قَلِيلاً {15} قُل لِّلْمُخَلَّفِينَ مِنَ اْلأَعْرَابِ سَتُدْعَوْنَ إِلَى قَوْمٍ
أُوْلِى بَأْسٍ شَدِيدٍ تُقَاتِلُونَهُمْ أَوْ يُسْلِمُونَ فَإِن تُطِيعُوا
يُؤْتِكُمُ اللهُ أَجْرًا حَسَنًا وَإِن تَتَوَلَّوْا كَمَا تَوَلَّيْتُم مِّن
قَبْلُ يُعَذِّبْكُمْ عَذَابًا أَلِيمًا {16} لَّيْسَ عَلَى اْلأَعْمَى حَرَجٌ
وَلاَ عَلَى اْلأَعْرَجِ حَرَجٌ وَلاَعَلَى الْمَرِيضِ حَرَجٌ وَمَن يُطِعِ اللهَ
وَرَسُولَهُ يُدْخِلْهُ جَنَّاتٍ تَجْرِي مِن تَحْتِهَا اْلأَنْهَارُ وَمَن
يَتَوَلَّ يُعَذِّبْهُ عَذَابًا أَلِيمًا {17}* لَّقَدْ رَضِىَ اللهُ عَنِ
الْمُؤْمِنِينَ إِذْ يُبَايِعُونَكَ تَحْتَ الشَّجَرَةِ فَعَلِمَ مَافِي
قُلُوبِهِمْ فَأَنزَلَ السَّكِينَة عَلَيْهِمْ وَأَثَابَهُمْ فَتْحًا قَرِيبًا
{18} وَمَغَانِمَ كَثِيرَةً يَأْخُذُونَهَا وَكَانَ اللهُ عَزِيزًا حَكِيمًا {19}
وَعَدَكُمُ اللهُ مَغَانِمَ كَثِيرَةً تَأْخُذُونَهَا فَعَجَّلَ لَكُمْ هَذِهِ
وَكَفَّ أَيْدِيَ النَّاسِ عَنكُمْ وَلِتَكُونَ ءَايَةً لِّلْمُؤْمِنِينَ
وَيَهْدِيكُمْ صِرَاطًا مُّسْتَقِيمًا {20} وَأُخْرَى لَمْ تَقْدِرُوا عَلَيْهَا
قَدْ أَحَاطَ اللهُ بِهَا وَكَانَ اللهُ عَلَى كُلِّ شَىْءٍ قَدِيرًا {21} وَلَوْ
قَاتَلَكُمُ الَّذِينَ كَفَرُوا لَوَلَّوُا اْلأَدْبَارَ ثُمَّ لاَيَجِدُونَ
وَلِيًّا وَلاَنَصِيرًا {22} سُنَّةَ اللهِ الَّتِي قَدْ خَلَتْ مِن قَبْلُ وَلَن
تَجِدَ لِسُنَّةِ اللهِ تَبْدِيلاً {23} وَهُوَ الَّذِي كَفَّ أَيْدِيَهُمْ
عَنكُمْ وَأَيْدِيَكُمْ عَنْهُمْ بِبَطْنِ مَكَّةَ مِن بَعْدِ أَنْ أَظْفَرَكُمْ
عَلَيْهِمْ وَكَانَ اللهُ بِمَا تَعْمَلُونَ بَصِيرًا {24} هُمُ الَّذِينَ
كَفَرُوا وَصَدُّوكُمْ عَنِ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ وَالْهَدْيَ مَعْكُوفًا أَن
يَبْلُعَ مَحِلَّهُ وَلَوْلاَ رِجَالٌ مُّؤْمِنُونَ وَنِسَآءٌ مُّؤْمِنَاتٌ لَّمْ
تَعْلَمُوهُمْ أَن تَطَئُوهُمْ فَتُصِيبَكُم مِّنْهُم مَّعَرَّةٌ بِغَيْرِ عِلْمٍ
لِّيُدْخِلَ اللهُ فِي رَحْمَتِهِ مَن يَشَآءُ لَوْ تَزَيَّلُوا لَعَذَّبْنَا
الَّذِينَ كَفَرُوا مِنْهُمْ عَذَابًا أَلِيمًا {25} إِذْ جَعَلَ الَّذِينَ كَفَرُوا
فِي قُلُوبِهِمُ الْحَمِيَّةَ حَمِيَّةَ الْجَاهِلِيَّةِ فَأَنزَلَ اللهُ
سَكِينَتَهُ عَلَى رَسُولِهِ وَعَلَى الْمُؤْمِنِينَ وَأَلْزَمَهُمْ كَلِمَةَ
التَّقْوَى وَكَانُوا أَحَقَّ بِهَا وَأَهْلَهَا وَكَانَ اللهُ بِكُلِّ شَىْءٍ
عَلِيمًا {26} لَّقَدْ صَدَقَ اللهُ رَسُولَهُ الرَّءْيَا بِالْحَقِّ
لَتَدْخُلُنَّ الْمَسْجِدَ الْحَرَامَ إِن شَآءَ اللهُ ءَامِنِينَ مُحَلِّقِينَ
رُءُوسَكُمْ وَمُقَصِّرِينَ لاَتَخَافُونَ فَعَلِمَ مَالَمْ تَعْلَمُوا فَجَعَلَ
مِن دُونِ ذَلِكَ فَتْحًا قَرِيبًا {27} هُوَ الَّذِي أَرْسَلَ رَسُولَهُ
بِالْهُدَى وَدِينِ الْحَقِّ لِيُظْهِرَهُ عَلَى الدِّينِ كُلِّهِ وَكَفَى بِاللهِ
شَهِيدًا {28} مُّحَمَّدُُ رَّسُولُ اللهِ وَالَّذِينَ مَعَهُ أَشِدَّآءُ عَلَى
الْكُفَّارِ رُحَمَآءُ بَيْنَهُمْ تَرَاهُمْ رُكَّعًا سُجَّدًا يَبْتَغُونَ
فَضْلاً مِّنَ اللهِ وَرِضْوَانًا سِيمَاهُمْ فِي وُجُوهِهِم مِّنْ أَثَرِ
السُّجُودِ ذَلِكَ مَثَلُهُمْ فِي التَّوْرَاةِ وَمَثَلُهُمْ فِي اْلإِنجِيلِ
كَزَرْعٍ أَخْرَجَ شَطْئَهُ فَئَازَرَهُ فَاسْتَغْلَظَ فاَسْتَوَى عَلَى سُوقِهِ
يُعْجِبُ الزُّرَّاعَ لِيَغِيظَ بِهِمُ الْكُفَّارَ وَعَدَ اللهُ الَّذِينَ
ءَامَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ مِنْهُم مَّغْفِرَةً وَأَجْرًا عَظِيمَا {29}
- Sesungguhnya Kami telah
memberikan kepadamu kemenangan yang nyata[1393],
- supaya Allah memberi
ampunan kepadamu terhadap dosamu yang telah lalu dan yang akan datang serta
menyempurnakan nikmat-Nya atasmu dan memimpin kamu kepada jalan yang lurus,
- dan supaya Allah
menolongmu dengan pertolongan yang kuat (banyak).
- Dia-lah yang telah
menurunkan ketenangan ke dalam hati orang-orang mukmin supaya keimanan mereka
bertambah di samping keimanan mereka (yang telah ada). dan kepunyaan Allah-lah
tentara langit dan bumi[1394] dan adalah Allah Maha mengetahui lagi Maha
Bijaksana,
- supaya Dia memasukkan
orang-orang mukmin laki-laki dan perempuan ke dalam surga yang mengalir di
bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya dan supaya Dia menutupi
kesalahan-kesalahan mereka. dan yang demikian itu adalah keberuntungan yang
besar di sisi Allah,
- dan supaya Dia
mengazab orang-orang munafik laki-laki dan perempuan dan orang-orang musyrik
laki-laki dan perempuan yang mereka itu berprasangka buruk terhadap Allah.
mereka akan mendapat giliran (kebinasaan) yang Amat buruk dan Allah memurkai
dan mengutuk mereka serta menyediakan bagi mereka neraka Jahannam. dan (neraka
Jahannam) Itulah sejahat-jahat tempat kembali.
- dan kepunyaan
Allah-lah tentara langit dan bumi[1395]. dan adalah Allah Maha Perkasa lagi
Maha Bijaksana.
- Sesungguhnya Kami
mengutus kamu sebagai saksi, pembawa berita gembira dan pemberi peringatan
- supaya kamu sekalian
beriman kepada Allah dan Rasul-Nya, menguatkan (agama)Nya, membesarkan-Nya. dan
bertasbih kepada-Nya di waktu pagi dan petang.
-
bahwasanya
orang-orang yang berjanji setia kepada kamu Sesungguhnya mereka berjanji setia
kepada Allah[1396]. tangan Allah di atas tangan mereka[1397], Maka Barangsiapa
yang melanggar janjinya niscaya akibat ia melanggar janji itu akan menimpa
dirinya sendiri dan Barangsiapa menepati janjinya kepada Allah Maka Allah akan
memberinya pahala yang besar.
- Or ang-orang Badwi
yang tertinggal (tidak turut ke Hudaibiyah) akan mengatakan: "Harta dan
keluarga Kami telah merintangi Kami, Maka mohonkanlah ampunan untuk kami";
mereka mengucapkan dengan lidahnya apa yang tidak ada dalam hatinya. Katakanlah
: "Maka siapakah (gerangan) yang dapat menghalang-halangi kehendak Allah
jika Dia menghendaki kemudharatan bagimu atau jika Dia menghendaki manfaat
bagimu. sebenarnya Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan.
- tetapi kamu menyangka
bahwa Rasul dan orang-orang mukmin tidak sekali-kali akan kembali kepada
keluarga mereka selama-lamanya dan syaitan telah menjadikan kamu memandang baik
dalam hatimu persangkaan itu, dan kamu telah menyangka dengan sangkaan yang
buruk dan kamu
menjadi kaum yang binasa.
- dan Barangsiapa yang
tidak beriman kepada Allah dan Rasul-Nya Maka Sesungguhnya Kami menyediakan
untuk orang-orang yang kafir neraka yang bernyala-nyala.
- dan hanya kepunyaan
Allah-lah kerajaan langit dan bumi. Dia memberikan ampun kepada siapa yang
dikehendaki-Nya dan mengazab siapa yang dikehendaki-Nya. dan Allah Maha
Pengampun lagi Maha Penyayang.
- orang-orang Badwi
yang tertinggal itu akan berkata apabila kamu berangkat untuk mengambil barang
rampasan[1398]: "Biarkanlah Kami, niscaya Kami mengikuti kamu"; mereka
hendak merobah janji Allah. Katakanlah: "Kamu sekali-kali tidak (boleh)
mengikuti kami; demikian Allah telah menetapkan sebelumnya"; mereka akan
mengatakan: "Sebenarnya kamu dengki kepada kami". bahkan mereka tidak
mengerti melainkan sedikit sekali.
- Katakanlah kepada
orang-orang Badwi yang tertinggal: "Kamu akan diajak untuk (memerangi)
kaum yang mempunyai kekuatan yang besar, kamu akan memerangi mereka atau mereka
menyerah (masuk Islam). Maka jika kamu patuhi (ajakan itu) niscaya Allah akan
memberikan kepadamu pahala yang baik dan jika kamu berpaling sebagaimana kamu
telah berpaling sebelumnya, niscaya Dia akan mengazab kamu dengan azab yang
pedih".
- tiada dosa atas
orang-orang yang buta dan atas orang yang pincang dan atas orang yang sakit (apabila
tidak ikut berperang). dan Barangsiapa yang taat kepada Allah dan Rasul-Nya;
niscaya Allah akan memasukkannya ke dalam surga yang mengalir di bawahnya
sungai-sungai dan
barang siapa yang berpaling niscaya akan diazab-Nya dengan azab yang pedih.
- Sesungguhnya Allah
telah ridha terhadap orang-orang mukmin ketika mereka berjanji setia kepadamu
di bawah pohon[1399], Maka Allah mengetahui apa yang ada dalam hati mereka lalu
menurunkan ketenangan atas mereka dan memberi Balasan kepada mereka dengan
kemenangan yang dekat
(waktunya)[1400].
- serta harta rampasan
yang banyak yang dapat mereka ambil. dan adalah Allah Maha Perkasa lagi Maha
Bijaksana.
- Allah menjanjikan
kepada kamu harta rampasan yang banyak yang dapat kamu ambil, Maka
disegerakan-Nya harta rampasan ini untukmu[1401] dan Dia menahan tangan manusia
dari (membinasakan)mu (agar kamu mensyukuri-Nya) dan agar hal itu menjadi bukti
bagi orang-orang mukmin dan agar Dia menunjuki kamu kepada jalan yang lurus.
- dan (telah
menjanjikan pula kemenangan-kemenangan) yang lain (atas negeri-negeri) yang
kamu belum dapat menguasainya yang sungguh Allah telah menentukan-Nya[1402].
dan adalah Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.
- dan Sekiranya
orang-orang kafir itu memerangi kamu pastilah mereka berbalik melarikan diri ke
belakang (kalah) kemudian mereka tiada memperoleh pelindung dan tidak (pula)
penolong.
- sebagai suatu
sunnatullah[1403] yang telah Berlaku sejak dahulu, kamu sekali-kali tiada akan
menemukan peubahan bagi sunnatullah itu.
- dan Dia-lah yang
menahan tangan mereka dari (membinasakan) kamu dan (menahan) tangan kamu dari
(membinasakan) mereka di tengah kota Mekah sesudah Allah memenangkan kamu atas
mereka, dan adalah Allah Maha melihat apa yang kamu kerjakan.
- merekalah orang-orang
yang kafir yang menghalangi kamu dari (masuk) Masjidil Haram dan menghalangi
hewan korban sampai ke tempat (penyembelihan)nya. dan kalau tidaklah karena
laki-laki yang mukmin dan perempuan-perempuan yang mukmin yang tiada kamu
ketahui, bahwa kamu akan membunuh mereka yang menyebabkan kamu ditimpa
kesusahan tanpa pengetahuanmu (tentulah Allah tidak akan menahan tanganmu dari
membinasakan mereka). supaya Allah memasukkan siapa yang dikehendaki-Nya ke
dalam rahmat-Nya. Sekiranya mereka tidak bercampur-baur, tentulah Kami akan
mengazab orang-orang yag kafir di antara mereka dengan azab yang pedih.
- ketika orang-orang
kafir menanamkan dalam hati mereka kesombongan (yaitu) kesombongan Jahiliyah
lalu Allah menurunkan ketenangan kepada Rasul-Nya, dan kepada orang-orang
mukmin dan Allah mewajibkan kepada mereka kalimat-takwa[1404] dan adalah mereka
berhak dengan kalimat takwa itu dan patut memilikinya. dan adalah Allah Maha
mengetahui segala sesuatu.
- Sesungguhnya Allah
akan membuktikan kepada Rasul-Nya, tentang kebenaran mimpinya dengan sebenarnya
(yaitu) bahwa Sesungguhnya kamu pasti akan memasuki Masjidil haram, insya Allah
dalam Keadaan aman, dengan mencukur rambut kepala dan mengguntingnya, sedang
kamu tidak merasa takut. Maka Allah mengetahui apa yang tiada kamu ketahui dan
Dia memberikan sebelum itu kemenangan yang dekat[1405].
- Dia-lah yang mengutus
Rasul-Nya dengan membawa petunjuk dan agama yang hak agar dimenangkan-Nya
terhadap semua agama. dan cukuplah Allah sebagai saksi.
- Muhammad itu adalah
utusan Allah dan orang-orang yang bersama dengan Dia adalah keras terhadap
orang-orang kafir, tetapi berkasih sayang sesama mereka. kamu Lihat mereka
ruku' dan sujud mencari karunia Allah dan keridhaan-Nya, tanda-tanda mereka
tampak pada muka mereka dari bekas sujud[1406]. Demikianlah sifat-sifat mereka
dalam Taurat dan sifat-sifat mereka dalam Injil, Yaitu seperti tanaman yang
mengeluarkan tunasnya Maka tunas itu menjadikan tanaman itu kuat lalu menjadi
besarlah Dia dan tegak Lurus di atas pokoknya; tanaman itu menyenangkan hati
penanam-penanamnya karena Allah hendak menjengkelkan hati orang-orang kafir
(dengan kekuatan orang-orang mukmin). Allah menjanjikan kepada orang-orang yang
beriman dan mengerjakan amal yang saleh di antara
mereka ampunan dan
pahala yang besar.
[1393]urut Pendapat
sebagian ahli tafsir yang dimaksud dengan kemenangan itu ialah kemenangan
penaklukan Mekah, dan ada yang mengatakan penaklukan negeri Rum dan ada pula
yang mengatakan perdamaian Hudaibiyah. tetapi kebanyakan ahli tafsir
berpendapat bahwa yang dimaksud di sini ialah perdamaian Hudaibiyah.
[1394]Yang dimaksud dengan
tentara langit dan bumi ialah penolong yang dijadikan Allah untuk orang-orang
mukmin seperti malaikat-malaikat, binatang-binatang, angin taufan dan sebagainya,
[1395]Yang dimaksud dengan
tentara langit dan bumi ialah penolong yang dijadikan Allah untuk orang-orang
mukmin seperti malaikat-malaikat, binatang-binatang, angin taufan dan
sebagainya,
[1396]Pada bulan Zulkaidah
tahun keenam Hijriyyah Nabi Muhammad s.a.w. beserta pengikut-pengikutnya hendak
mengunjungi Mekkah untuk melakukan 'umrah dan melihat keluarga-keluarga mereka
yang telah lama ditinggalkan. Sesampai di Hudaibiyah beliau berhenti
dan mengutus Utsman
bin Affan lebih dahulu ke Mekah untuk menyampaikan maksud kedatangan beliau dan
kamu muslimin. mereka menanti-nanti kembalinya Utsman, tetapi tidak juga datang
karena Utsman ditahan oleh kaum musyrikin kemudian tersiar lagi kabar bahwa
Utsman telah dibunuh. karena itu Nabi menganjurkan agar kamu muslimin melakukan
bai'ah (janji setia) kepada beliau. merekapun Mengadakan janji setia kepada
Nabi dan mereka akan memerangi kamu Quraisy bersama Nabi sampai kemenangan
tercapai. Perjanjian setia ini telah diridhai Allah sebagaimana tersebut dalam
ayat 18 surat ini, karena itu disebut Bai'atur Ridwan. Bai'atur Ridwan ini
menggetarkan kaum musyrikin, sehingga mereka melepaskan Utsman dan mengirim
utusan untuk Mengadakan Perjanjian damai dengan
kaum muslimin.
Perjanjian ini terkenal dengan Shulhul Hudaibiyah.
[1397]Orang yang berjanji
setia biasanya berjabatan tangan. Caranya berjanji setia dengan Rasul ialah
meletakkan tangan Rasul di atas tangan orang yang berjanji itu. Jadi maksud
tangan Allah di atas mereka ialah untuk menyatakan bahwa berjanji dengan Rasulullah
sama dengan berjanji dengan Allah. Jadi seakan-akan Allah di atas tangan
orang-orang yang berjanji itu. hendaklah diperhatikan bahwa Allah Maha suci
dari segala sifat-sifat yang menyerupai makhluknya.
[1398]Maksudnya: berangkat
untuk pergi berperang.
[1399]Pada bulan Zulkaidah
tahun keenam Hijriyyah Nabi Muhammad s.a.w. beserta pengikut-pengikutnya hendak
mengunjungi Mekkah untuk melakukan 'umrah dan melihat keluarga-keluarga mereka
yang telah lama ditinggalkan. Sesampai di Hudaibiyah beliau berhenti
dan mengutus Utsman
bin Affan lebih dahulu ke Mekah untuk menyampaikan maksud kedatangan beliau dan
kamu muslimin. mereka menanti-nanti kembalinya Utsman, tetapi tidak juga datang
karena Utsman ditahan oleh kaum musyrikin kemudian tersiar lagi kabar bahwa
Utsman telah dibunuh. karena itu Nabi menganjurkan agar kamu muslimin melakukan
bai'ah (janji setia) kepada beliau. merekapun Mengadakan janji setia kepada
Nabi dan mereka akan memerangi kamu Quraisy bersama Nabi sampai kemenangan
tercapai. Perjanjian setia ini telah diridhai Allah sebagaimana tersebut dalam
ayat 18 surat ini, karena itu disebut Bai'atur Ridwan. Bai'atur Ridwan ini
menggetarkan kaum musyrikin, sehingga mereka melepaskan Utsman dan mengirim
utusan untuk Mengadakan Perjanjian damai dengan
kaum muslimin.
Perjanjian ini terkenal dengan Shulhul Hudaibiyah.
[1400]Yang dimaksud dengan
kemenangan yang dekat ialah kemenangan kaum muslimin pada perang Khaibar.
[1401]Maksudnya: Allah
menjanjikan harta rampasan yang banyak kepada kaum muslimin, sebagai
pendahuluan dari harta rampasan yang banyak yang dikaruniakan-Nya itu, Allah
memberikan harta rampasan yang mereka peroleh pada perang Khaibar itu.
[1402]Maksudnya: Allah
telah menjanjikan kepada kaum muslimin untuk menaklukkan negeri-negeri yang lain
yang di waktu itu mereka belum dapat menaklukkannya; tetapi negeri-negeri itu
telah dipastikan Allah untuk ditaklukkan oleh kaum muslimin dan dijaga-Nya dari
penaklukan-penaklukan orang-orang lain. janji Allah ini telah terbukti dengan
ditaklukkannya negeri-negeri Persia dan Rumawi oleh kaum muslimin.
[1403]Sunnatullah Yaitu
hukum Allah yang telah ditetapkannya.
[1404]Kalimat takwa ialah
kalimat tauhid dan memurnikan ketaatan kepada Allah.
[1405]Selang beberapa lama
sebelum terjadi perdamaian Hudaibiyah Nabi Muhammad s.a.w. bermimpi bahwa
beliau bersama Para sahabatnya memasuki kota Mekah dan Masjidil Haram dalam
Keadaan sebahagian mereka bercukur rambut dan sebahagian lagi bergunting. Nabi
mengatakan bahwa mimpi beliau itu akan terjadi nanti. kemudian berita ini
tersiar di kalangan kaum muslim, orang-orang munafik, orang-orang Yahudi dan
Nasrani. setelah terjadi perdamaian Hudaibiyah dan kaum muslimin waktu itu
tidak sampai memasuki Mekah Maka orang-orang munafik memperolok-olokkan Nabi dan menyatakan bahwa
mimpi Nabi yang dikatakan beliau pasti akan terjadi itu adalah bohong belaka.
Maka turunlah ayat ini yang menyatakan bahwa mimpi Nabi itu pasti akan menjadi
kenyataan di tahun yang akan datang. dan sebelum itu dalam waktu yang dekat
Nabi akan menaklukkan kota Khaibar. andaikata pada tahun terjadinya perdamaian
Hudaibiyah itu kaum Muslim memasuki kota Mekah, Maka dikhawatirkan keselamatan
orang-orang yang Menyembunyikan imannya yang berada dalam kota Mekah waktu itu.
[1406]Maksudnya: pada air
muka mereka kelihatan keimanan dan kesucian hati mereka.