Pengertian
Islam
Islam secara etimologi (bahasa) berarti tunduk, patuh, atau berserah diri.
Adapun menurut syari’at (terminologi), apabila dimutlakkan berada pada dua
pengertian:
Pertama: Apabila disebutkan sendiri tanpa diiringi dengan kata iman, maka
pengertian Islam mencakup seluruh agama, baik ushul (pokok) maupun furu’
(cabang), juga seluruh masalah ‘aqidah, ibadah, perkataan dan perbuatan.
Allah Azza wa Jalla juga berfirman:
إِنَّ الدِّينَ عِندَ اللَّهِ الْإِسْلَامُ ۗ وَمَا
اخْتَلَفَ الَّذِينَ أُوتُوا الْكِتَابَ إِلَّا مِن بَعْدِ مَا جَاءَهُمُ
الْعِلْمُ بَغْيًا بَيْنَهُمْ ۗ وَمَن يَكْفُرْ بِآيَاتِ اللَّهِ فَإِنَّ اللَّهَ
سَرِيعُ الْحِسَابِ
“Sesungguhnya agama di sisi Allah ialah Islam. Tidaklah berselisih
orang-orang yang telah diberi Kitab kecuali setelah mereka memperoleh ilmu,
karena kedengkian di antara mereka. Barangsiapa ingkar terhadap ayat-ayat
Allah, maka sungguh, Allah sangat cepat perhitungan-Nya.” [Ali ‘Imran: 19)
Allah
Subhanahu wa Ta'ala juga berfirman:
وَمَن
يَبْتَغِ غَيْرَ الْإِسْلَامِ دِينًا فَلَن يُقْبَلَ مِنْهُ وَهُوَ فِي الْآخِرَةِ
مِنَ الْخَاسِرِينَ
“Dan
barangsiapa mencari agama selain Islam, dia tidak akan diterima, dan di akhirat
dia termasuk orang yang rugi.” [Ali ‘Imran: 85]
Menurut
Syaikh Muhammad bin ‘Abdul Wahhab rahimahulllah, definisi Islam adalah:
اْلإِسْلاَمُ:
َاْلإِسْتِسْلاَمُ ِللهِ بِالتَّوْحِيْدِ وَاْلإِنْقِيَادُ لَهُ باِلطَّاعَةِ
وَالْبَرَاءَةُ مِنَ الشِّرْكِ وَأَهْلِهِ.
“Islam
adalah berserah diri kepada Allah dengan mentauhidkan-Nya, tunduk dan patuh
kepada-Nya dengan ketaatan, dan berlepas diri dari perbuatan syirik dan para
pelakunya.”
Kedua: Apabila kata Islam disebutkan bersamaan dengan kata iman, maka yang
dimaksud Islam adalah perkataan dan amal-amal lahiriyah yang dengannya terjaga
diri dan hartanya , baik dia meyakini Islam atau tidak. Sedangkan kata iman
berkaitan dengan amal hati.
Sebagaimana
firman Allah Azza wa Jalla:
قَالَتِ
الْأَعْرَابُ آمَنَّا ۖ قُل لَّمْ تُؤْمِنُوا وَلَٰكِن قُولُوا أَسْلَمْنَا
وَلَمَّا يَدْخُلِ الْإِيمَانُ فِي قُلُوبِكُمْ ۖ وَإِن تُطِيعُوا اللَّهَ
وَرَسُولَهُ لَا يَلِتْكُم مِّنْ أَعْمَالِكُمْ شَيْئًا ۚ إِنَّ اللَّهَ غَفُورٌ
رَّحِيمٌ
“Orang-orang
Arab Badui berkata, ‘Kami telah beriman.’ Katakanlah (kepada mereka), ‘Kamu
belum beriman, tetapi katakanlah, ‘Kami telah tunduk (Islam),’ karena iman
belum masuk ke dalam hatimu. Dan jika kamu taat kepada Allah dan Rasul-Nya, Dia
tidak akan mengurangi sedikit pun (pahala) amalmu. Sungguh, Allah Maha
Pengampun, Maha Penyayang.’” [Al-Hujuraat: 14]
Tidak
diragukan lagi bahwa prinsip agama Islam yang wajib diketahui dan diamalkan
oleh setiap muslim ada tiga, yaitu; (1) mengenal Allah Azza wa Jalla, (2)
mengenal agama Islam beserta dalil-dalilnya [4], dan (3) mengenal Nabi-Nya,
Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam. Mengenal agama Islam adalah landasan
yang kedua dari prinsip agama ini dan padanya terdapat tiga tingkatan, yaitu
Islam, Iman dan Ihsan. Setiap tingkatan mempunyai rukun sebagai berikut:
Islam
memiliki lima rukun, yaitu:
1.
Bersaksi bahwa tidak ada ilah yang berhak
diibadahi dengan benar melainkan hanya Allah, dan bersaksi bahwa Nabi Muhammad
Shallallahu 'alaihi wa sallam adalah utusan Allah.
2.
Menegakkan shalat.
3.
Membayar zakat.
4.
Puasa di bulan Ramadhan
5.
Menunaikan haji ke Baitullah bagi yang mampu
menuju ke sana.
Kelima
rukun Islam ini berdasarkan sabda Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam ;
اْلإِسْلاَمُ
أَنْ تَشْهَدَ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاَّ اللهُ وَأَنَّ مُحَمَّداً رَسُوْلُ اللهِ،
وَتُقِيْمَ الصَّلاَةَ، وَتُؤْتِيَ الزَّكاَةَ، وَتَصُوْمَ رَمَضَانَ، وَتَحُجَّ
الْبَيْتَ إِنِ اسْتَطَعْتَ إِلَيْهِ سَبِيْلاً.
“Islam
itu adalah engkau bersaksi bahwa tidak ada ilah yang berhak diibadahi dengan
benar melainkan hanya Allah dan bahwa Muhammad adalah utusan Allah, menegakkan
shalat, membayar zakat, berpuasa di bulan Ramadhan dan menunaikan haji ke
Baitullah jika engkau mampu menuju ke sana.
Juga
sabda beliau Shallallahu 'alaihi wa sallam :
بُنِيَ
اْلإِسْلاَمُ عَلَى خَمْسٍ: شَهَادَةِ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَأَنَّ
مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ، وَإِقَامِ الصَّلاَةِ، وَإِيْتَاءِ الزَّكَاةِ،
وَصَوْمِ رَمَضَانَ وَحَجِّ الْبَيْتِ.
“Islam
dibangun atas lima hal: bersaksi bahwa tidak ada ilah (sesembahan) yang berhak
diibadahi dengan benar melainkan hanya Allah dan bahwa Muhammad adalah utusan
Allah, menegakkan shalat, membayar zakat, berpuasa di bulan Ramadhan dan
menunaikan haji ke Baitullah.”