BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Lokasi
Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Rintisan Sekolah Dasar Bertaraf Internasional
(RSDBI) SD Negeri Galunggung yang berada di Kecamatan Tawang Kota Tasikmalaya. SD Negeri Galunggung ini dipilih menjadi tempat
dilaksanakannya penelitian dengan alasan sebagai berikut:
3.2 Metode
Penelitian
3.2.1
Desain Penelitian
Pada penelitian ini penulis menggunakan metode
deskriptif kualitatif. “Metode deskriptif kualitatif ini digunakan untuk melukiskan secara
sistematis fakta atau karakteristik populasi tertentu atau bidang tertentu
(Iqbal Hasan, 2002:
3.2.2
Subyek Penelitian
Penelitian ini tidak menggunakan
populasi karena berangkat dari kasus yang ditemukan pada saat peneliti mengadakan
studi pendahuluan. Sugiyono (2008: 216) memandang populasi untuk penelitan
kualitatif sebagai berikut:
Dalam penelitian kualitatif tidak menggunakan
populasi, karena penelitian kualitatif berangkat dari kasus tertentu yang ada
pada situasi sosial tertentu dan hasil kajiannya tidak akan diberlakukan ke
populasi, tetapi ditransferkan ke tempat lain pada situasi sosial yang memiliki
kesamaan dengan situasi sosial pada kasus yang dipelajari.
Sehingga penelitian ini juga tidak
mengenal sampel. Karena sampel adalah sebagian dari populasi. Artinya tidak akan ada sampel jika tidak ada populasi. .
3.2.3
Teknik Pengumpulan Data
Dalam proses pengumpulan
data peneliti menggunakan seperangkat alat pengumpulan data yang dikemukakan
oleh Catherine Marshall, Gretchen B. Rossman dalam Sugiyono (2008: 225), diantaranya:
1)
Observasi
2)
Wawancara
3.2.4
Teknik Analisis Data
Dalam penelitian kualitatif, analisis
data dimulai sejak awal. “Data yang diperoleh dari lapangan harus segera
dituangkan dalam bentuk tulisan dan dianalisis” (Nasution, 2003: 129). Analisis
data dalam penelitian kualitatif dilakukan sejak sebelum memasuki lapangan,
selama di lapangan, dan setelah selesai di lapangan” (Sugiyono, 2008: 245). Penelitian
kualitatif diharapkan sejak awal pengumpulan data sudah langsung diadakan
analisis data dengan mengadakan interpretasi untuk memecahkan masalah yang
dihadapi.
Peneliti melakukan analisis data mengacu kepada
tiga alur proses analisis data menurut Miles and Huberman (2007: 16) “Kami
anggap bahwa analisis terdiri dari tiga alur kegiatan yang terjadi secara
bersamaan yaitu: reduksi data, penyajian data, penarikan
kesimpulan/verifikasi”. Tahapan-tahapan itu dapat dijelaskan sebagai berikut :
1)
Data reduction (reduksi data),
2)
Data display (penyajian data)
3)
Conclusion drawing (penarikan kesimpulan).
3.2.5
Hasil Analisis Data
Data yang diperoleh dari hasil
analisis kemudian akan diolah terlebih dahulu dengan mendeskripsikan data
sekunder dan data primer. Pertama-tama data akan diklasifikasikan, diverifikasi,
diinterpretasi, lalu dianalisis sehingga diperoleh kesimpulan yang sistematis
mengenai kesulitan yang dialami siswa pada aspek keterampilan berbicara dalam
pembelajaran bahasa Inggris di SD.