• HOME
  • Kumpulan Makalah
  • Kumpulan Skripsi
  • Tips Design Rumah
  • RELIGI
  • DAFTAR OBJEK WISATA GARUT
  • Curahan Hati
  • Contact Us
blog inigarut.com
  • INFO GARUT
    • Sejarah Kota Garut
    • Makanan Khas Garut
    • Produk Khas Garut
  • Al-Qur'an
  • Kisah 25 Nabi
  • Home » SKRIPSI » CONTOH ATAU CARA PENULISAN BAB II DALAM SKRIPSI YANG BAIK DAN BENAR

    CONTOH ATAU CARA PENULISAN BAB II DALAM SKRIPSI YANG BAIK DAN BENAR

    Option:


    BAB II
    LANDASAN TEORI

    2.1    Definisi Kesulitan
    Mempelajari sesuatu yang baru selalu menantang kita karena membutuhkan upaya besar dan waktu. Setiap masalah yang dihadapi merupakan sebuah kesulitan. Menurut Hornby (Suci, 2005: 8) ‘Difficulty is the state or quality of being difficult; trouble or effort that something involves’. Kesulitan adalah suatu keadaan atau kualitas yang menyebabkan sesuatu menjadi sulit, setiap kesulitan dapat menyebabkan kegagalan dalam melakukan sesuatu.
    Berdasarkan beberapa pendapat di atas, kesulitan berbicara bahasa Inggris  disebabkan:
    1.         Sulitnya mengungkapkan ide secara lisan. Sehingga siswa bingung untuk berbicara.
    2.         Terbatasnya kosakata (vocabulary), sehingga siswa sulit berbicara lancar dan lama.
    3.         Terbatasnya kemampuan tata bahasa (grammar). Sehingga sulit berbicara dengan aturan yang benar.
    4.         Terbatasnya melafalkan kata-kata (pronounciation). Sehingga sulit mengucapkan kata yang diucapkannya dengan benar.
    5.         Kurangnya keberanian untuk berbicara karena takut salah.

    2.2    Aspek Keterampilan Berbicara
    Aspek keterampilan berbicara merupakan salah satu aspek dari empat aspek keterampilan berbahasa. Aspek keterampilan berbicara adalah keterampilan berbahasa lisan, untuk mengungkapkan segala pikiran pembicara kepada lawan bicaranya melalui lisan. Seperti yang diungkapkan Ratih (2002), “Speaking is the form of oral language that is inevitably used to communicate ideas and feelings”.
    Tentunya keterampilan berbicara ini memiliki karakteristik khusus dibandingkan dengan ketiga aspek keterampilan bahasa lainnya. Kekhususan-kekhususan bahasa lisan diringkas oleh De Vito (Chaedar, 1993: 21) dalam lima hal sebagai berikut:
    1. Ujaran lebih sering memakai kata-kata yang mudah dan umum, kata ganti dan kata fungsi – yaitu kata-kata yang menunjukkan kaitan gramatik bukannya mengacu kepada obyek dunia nyata seperti yang  dilakukan oleh kata benda, kata sifat, dan kata keterangan. Kata-kata fungsi ini ada sembilan grup sebagaimana diajukan oleh Francis dalam The Structure of American English, (hal: 421-428), sebagai berikut:
    1.    Noun Determiners (penentu kata benda), yaitu kata-kata yang hadir sebelum kata benda, atau dengan perkataan lain: kata-kata yang kehadirannya menunjukkan adanya kata benda. Penentu kata benda ini mencakup: kata sandang, (a/an, the); kata ganti kepunyaan (my, your, our, their, its); kata sifat demonstratif (this, that, these, those); jumlah/angka (more, several, all, some, every, other)
    2.    Helping verbs/ kata kerja bantu (do, be, have, get, be going, can, must, will, might, may, could, would, dan seterusnya)
    3.    Qualifier/kata-kata penegas, termasuk yang menegaskan kata sifat, kata keterangan; yang membatasi atau mengkhususkan arti (very, quite, somewhat, too, more, most, enough, still, lots, even)
    4.    Prepositions/kata depan, yaitu kata depan sederhana (after, before, of, in, with, dan sebagainya); majemuk (back of, due to, together with); frase (by means of, in front of, on acount of)
    5.    Co-ordinators/ kata penghubung (and, but, or, for, rather, than, either ...or, neither ...not)
    6.    Interrogators/ kata tanya, yaitu kata tanya sederhana (who, which, what, whoever, whatever)
    7.    Includers, yaitu yang disebut kata penghubung kalimat majemuk bertingkat dalam tata bahasa tradisional. Ke dalamnya temasuk after, although, now, since, if, because, juga kata ganti penghubung relative pronouns; who, which, that, when, where
    8.    Sentences linkers (penghubung kalimat) atau disebut juga connectors : consequently, furthermore, however, in fact, at least, on the other hand)
    9.    Miscellaneous group/ campuran yang meliputi : attention claimers (=penarik perhatian); yes, yeah, uh-uh, unh-unh; responses (=sambutan); yes, no, maybe, O. K; infinitive markers (=tanda infinitive); to, negator (= penidak); not ; dan hesitators (=kata penunjuk bingung); well, uh-h, um-um.
    1. Ujaran lebih sedikit menggunakan kata-kata yang berbeda
    2. Ujaran banyak menggunakan kata-kata never, always, many, much, very, but, however, although, it seems to me, apparently dan sebangsanya
    3. Ujaran lebih abstrak daripada tulisan
    4. Ujaran lebih banyak memakai kata kerja, kata keterangan sedangkan tulisan lebih banyak memakai kata benda dan kata sifat.

    2.3    Pembelajaran bahasa Inggris di SD
    Pelaksanaan pembelajaran Mata Pelajaran bahasa Inggris di SD sudah diperkenalkan sejak adanya ketentuan muatan lokal Mata Pelajaran bahasa Inggris yang memperbolehkan bahasa Inggris dikenalkan di SD. Bahasa Inggris sendiri merupakan salah satu bahasa asing yang paling banyak dipelajari di Indonesia. Selain itu juga bahasa Inggris dipergunakan oleh berbagai negara. Menurut Crystal (Rina dan Sirajuddin, 2003) bahwa bahasa Inggris tersebar dan dipergunakan hampir seperempat penduduk dunia dan terus akan berkembang menjadi satu setengah trilyun pada awal tahun 2000-an ini.
    Anda sedang membaca artikel tentang CONTOH ATAU CARA PENULISAN BAB II DALAM SKRIPSI YANG BAIK DAN BENAR dan anda bisa menemukan artikel CONTOH ATAU CARA PENULISAN BAB II DALAM SKRIPSI YANG BAIK DAN BENAR ini dengan url http://infokotagarut.blogspot.com/2014/08/contoh-atau-cara-penulisan-bab-ii-dalam.html. Anda boleh menyebarluaskan atau mengcopy artikel CONTOH ATAU CARA PENULISAN BAB II DALAM SKRIPSI YANG BAIK DAN BENAR ini jika memang bermanfaat bagi anda atau teman-teman anda,namun jangan lupa untuk mencantumkan link sumbernya.

    Share to

    Facebook Google+ Twitter Digg
    Posting Komentar
    Posting Lebih Baru
    Posting Lama
    Beranda

    POSTINGAN BANYAK DICARI

      Arsip Blog

      • Februari (19)
      • September (1)
      • Agustus (69)
      • Juli (25)
      • Juni (33)
      • Mei (2)
      • Maret (6)
      • November (45)
      • Oktober (94)
      • September (32)
      • Agustus (86)
      • Juli (48)
      • Juni (4)
      • Mei (86)
      • Desember (17)

      Popular This Week

      • Doa Sebelum dan Sesudah Wudhu serta Tata Cara Wudhu Lengkap
      • Al-Qur'an Lengkap dengan Terjemahan Bahasa Indonesia
      • Cara Membuat Latar Belakang Buat Makalah atau Skripsi yang Baik dan Benar
      • Contoh Makalah Olah Raga Tentang Atletik
      • Doa Supaya Berani Dan Percaya Diri Lengkap Dengan Terjemahannya
      • Contoh Makalah Penjas Tentang Kesehatan Pribadi
      • KEUTAMAAN, KEAJAIBAN DAN RAHASIA SHOLAT DHUHA
      • Do'a Lengkap Shalat 5 (Lima) Waktu
      • DOA MELEPASKAN DIRI DARI BEBAN HUTANG
      • 02. Surat Al-Baqarah (Sapi Betina) Ayat 1-100

      Total Tayangan Halaman

      Disclaimer

      Privacy Policy

      Powered by Blogger

      Hade Consultant|Harga

      |komputer|Contoh Skripsi

      Copyright blog inigarut.com 2014

      ▲