Desentralisasi pengelolan pendidikan yang di lakukan
sekarang ini ,telah menghasilkan kurikulum baru yaitu kurikulum 2006,kurikulum
ini lebih populer dengan nama Kurikul Tingkat Satuan pendidika (KTSP). “KTSP adalah kurikulum operasional yang di susun oleh dan di laksanakan
di masing masing satuan pendidikan “(BSNP, 2006;5)
Peningkatan mutu pendidikan merupakan salah satu
fokus dalam pembangunan pendidikan di indonesia dewasa ini .Salah satu upaya
peningkatan mutu pendidikan adalah dengan cara meningkatkan mutu pembelejaran
untuk semua mata pelajaran di Sekolah Dasar ,diantaranya peningkatan mutu
pembelajaran Matematika melalui peningkatan kemampuan garu dalam menggunakan
alat pembelajaran yang relevan dengan tujuan dan materi pembelajaran.
Menurut UU
No.20 tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional, BAB IV pasal 17 menyatakan
bahwa ”Pendidikan Dasar merupakan jenjang
pendidikan yang melandasi jenjang pendidikan menengah”Dengan demikian jelas
bahwa pendidikan dasar khususnya di Sekolah Dasar (SD) merupakan awal
pendidikan yang akan mendasari jenjang pendidikan di jenjang pendidikan dasar
menjadi prasarat untuk mengikuti jenjang pendidikan yang lebih tinggi
Matematika merupakan salahsatu mata pelajaran di sekolak dasar yang
sangat penting di ajarkan kepada siswa sejak usia dini,karena matematika
mempunyai keterkaitan dengan pelajaran lainnya.BSNP (2006:1) menyatakan bahwa “Matematika merupakan ilmu yang universal
yang mendasari perkembangan teknologi moderen,mempunyai peranan penting dalam
berbagai disiplin dan memejukan daaya pikir manusia”. Tujuan matamatika di
sekolah dasar mengacu pada fungsi
kritis,cermat,jujur,efektif dan matematika serta kepada tujuan Pendidikan
Nasional yang meliputi dua hal:
1. Mempersiakan siswa agar samggup menghadapi perubahan keadaan di dalam
kehidupan logis,rasional,dan efisien.
2. Mempersiapkan siswa agar dapat menggunakan matematika dan pola pikir
matematika dalam kehidupan sehari hari,dan dalam mempelajari berbagai ilmu
pengetahuan.E.Erman S.dkk.(2001:56)
Sedangkan menurut Kurikulum 2006 (BSNP : 2)Tujuan mata pelajaran
matematika adalah sebagai berikut:
1. Memahami konsep matematika,menjelaskan keterkaitan antar konsep dan mengaplikasikan konsep atau algoritma,secaraluwes,akurat,efesien ,dan
tepat dalam dalam pemecakan masalah.
2. Meggunakan penalaran pada pola dan
sifat ,melakukan manipulasi matematika dalam membuat generalisasi ,menyusun
bukti atau menjelaskan gagasan
pernyataan matematika.
3. Memecahkan masalah yang meliputi kemampuan memahami masalah ,merancang
model matematika ,menyelesaikan
model dan menafsirkan solusi yang di peroleh.
4. Mengomunikasikan gagasan dengan symbol ,table ,diagram ,atau
media lain untuk memperjelas keadaan atau masalah.
5. Memiliki sifat menghargai kegunaan matematika dalam kehidupan ,yaitu
memiliki rasa ingin tahu ,perhatian dan minat dalam mempelajari matematika ,serta
sikap ulet dan percaya diri dalam pemecahan masalah.
Berdasarkan uraian tersebut di simpulkan bahwa
tujuan pembelajaran matematika pada jenjang pendidikan dasar adalah memberi
penekanan pada penataan nalar dan pembentukan sikap siswa. Selain itu
,bertujuan untuk memberikan penekanan pada keterampilan dalam penerapan
matematika ,baik dalam kehidupan sehari hari ,maupun dalam membantu mempelajari
ilmu yang lainnya.
Ruang Lingkup pembelajaran matematika dalam standar kompetensi dan kompetesi kurikulum
Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) adalah bilangan ,geometri dan pengukuran
,pengolahan (BSNP/2006:2). Berdasarkan
Kurikum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) bahwa alokasi waktu yang di sediakan
dalam satu semester untuk kompetensi dasar geometri dan pengukuran adalah tujuh
minggu setara dengan 28 jam pelajaran .Alokasi itu di pandang cukup untuk
menyelesaikan penbahasan materi kepada siswa dalam pembelajaran .Untuk itu
dalam alokasi waktu tersebut di harapkan siswa mampu menguasai materi /bahan
ajar tentang geometri dan pengukuran.
Dalam proses belajar mengajar guru di tuntut untuk
menciptakan suasana komunitas edukatif
dengan siswa ,baik secara kognitif ,efektif dan psikotor.Untuk itu di perlukan
suat strategi pembelajaran untuk memotifasi siswa aktif menggali pengetahuan
sendiri dengan cara mengalami langsung dan mencapai hasil yang di
harapkan. Menurut pendapat Roestiyah ,N.K
(Elis L 2006 :84 ), bahwa “ guru harus
memiliki strategi agar anak didik dapat
belajar secara efektif dan efisien ,mengenai pada tujuan yang di harapkan “. Guru dalam proses belajar mengajar di
kelas harus memilih strategi pembelajaran yang benar benar tepat,strategi yang
dapat mengaktifkan siswa ,karena dengan strategi yang tepat mengajar akan di
katakan bermakna dan siswa akan mengalami perubahan perilaku sesuai dengan
tujuan pembelajaran.